Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN KECEMASAN PADA ANAK PRASEKOLAH YANG DILAKUKAN TINDAKAN INFASIF(INFUS) DENGAN HOSPITALISASI DI RSUD KEPANJEN MALANG

Prodi : Polkesma Keperawatan
Pengarang : FAIZ PRIANATA
Dosen Pembimbing : Dr.Atty Yudiernawati, S.Kep, Mpd; Erlina Suci A., S.Kep, M.Kep
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2015.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-25-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

Prianata, Faiz (2015). Gambaran Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Dilakukan Tindakan Infasif(Infus) Dengan Hospitalisasi Di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang Karya Tulis Ilmiah Deskriptif Survey, Program Studi DIII Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing (Utama) Dr.Atty Yudiernawati, S.Kep, Mpd (Pendamping) Erlina Suci A., S.Kep, M.Kep Kata Kunci: Kecemasan, Anak Usia Prasekolah, Tindakan Infasif(Infus), Hospitalisasi. Hospitalisasi adalah masalah yang pertama kali yang dihadapi anak saat menjalani perawatan di rumah sakit. Dampak hospitalisasi terjadi karena beberapa stressor antara lain perpisahan, loss of Control, dan tindakan injury seperti pemasangan infus, injeksi yang menyebab kan nyeri . Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi kecemasan pada anak prasekolah yang dilakukan tindakan infasif (infus) di RSUD Kepanjen Malang. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan jenis survey dengan 30 orang sebagai responden sesuai dengan teknik accidental sampling yang digunakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2015 bertempat di RSUD Kepanjen Kab. Malang. Pengambilan data ini dilakukan dengan lembar observasi dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki nilai rata-rata kecemasan menurut teori HARS kategori Kecemasan Sedang (67%).Rekomendasi dalam penelitian ini adalah hendaknya perawat di ruangan dapat mengurangi dampak hospitalisasi anak dengan memberikan terapi pengalihan dan dapat mengambil tindakan pencegahan dari timbulnya kecemasan anak.. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya agar fokus terhadap pengaruh tindakan distraksi relaksasi untuk menurunkan efek hospitalisasi pada anak.



Lampiran